Ketika hati ini dibuat melayang

Ketika perasaan bagaikan terbang

Ketika cinta membuat kita bagaikan elang

Dan ketika semua itu hancur lebur menjadi seonggok tulisan.

Kau sedang memandangnya.

Banyak orang yang berubah dengan begitu cepat.

Kasih menjadi hambar ketika kebencian datang.

Kehidupan menjadi hampa ketika rasa cinta hilang

Perubahan sesuatu yang pasti, pasti merubah kita

Ketika detik-detik ini dilewati tidak ada lagi yang tersisa kecuali kenangan.

Dan kenangan akan hilang apabila yang dikenang menjadi tak berarti.

Teruslah berubah dan berubahlah terus.

Mengapa dalam hati manusia terdapat keinginan dan kerinduan untuk dapat memiliki dunia? Dan salah satu cara untuk memperolehnya adalah dengan memperoleh alat untuk menguasai dunia yaitu uang. Namun pada prosesnya uang yang pada mulanya hanya alat/pembantu malah menjadi dewa bagi sebagian besar manusia. Mengapa hal itu bisa terjadi? Saya pribadi memiliki keinginan untuk menjadi kaya, namun saya selalu berusaha untuk menanamkan dalam diri saya bahwa uang itu hanyalah alat/pembantu yang baik untuk kehidupan dan saya tidak ingin dikuasai oleh hal tsb.

Mudah-mudahan setiap mindset yang saya bangun bisa dibuktikan dan diuji dan mudah-mudahan juga ketika ujian itu datang, saya dapat lulus ujian itu dengan baik.

Dalam relung hati muncul begitu banyak ajakan.

Dalam kehidupan muncul begitu banyak tantangan.

Dalam perjalanan muncul begitu banyak pilihan.

Dalam keputusan muncul begitu banyak akibat.

Hidup ini memang penuh dengan tantangan, mengapa saya bilang tantangan karena setiap detik yang kita lalui selalu ada pertanyaan didalam diri apakah kita bersyukur dengan kondisi yang kita jalani atau malah melihat dari sudut pandang yang lain sehingga mengakibatkan sumpah serapah akan keadaan yang terjadi dalam hidup kita.

Itulah kesulitan yang harus dihadapi oleh setiap manusia setiap detiknya, hanya orang yang hatinya tulus dan memiliki kebijaksanaan yang selalu dapat bersyukur dalam kondisi apapun, baik saat senang maupun saat sedih, baik saat dimana kehidupan tampak begitu mudah maupun ketika kehidupan tampak begitu sulit untuk dilewati.

Demikian memang problematika hidup yang dihadapi semua orang, namun menurut saya pribadi tantangan hidup tersebut bisa dijawab oleh diri sendiri, dan semakin kita mengambil langkah yang tepat, maka setiap detiknya kita akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mengambil langkah yang lebih tepat lagi dan demikian seterusnya. Apabila kita mengambil langkah yang buruk dalam menyikapi permasalahan yang datang mendera, pada akhirnya yang muncul hanya penyesalan dan kesulitan untuk kembali mengambil langkah yang tepat kedepan.

Life is life, kita harus jalani apapun yang ada di hadapan kita. Permasalahannya kita mau menghidupi hidup itu dengan kegembiraan karena keputusan yang tepat dan mantab atau kita berjalan dengan keputusasaan karena rasanya setiap hidup itu terasa dengan berat. Oya tentunya yang paling penting kekuatan untuk mengambil keputusan yang tepat di setiap momen itu hanya bisa dengan bantuan Dia sepertinya.

Live your life happily, not with pretending to rule yourself, but give the authority of your life to The Almighty.

Hari ini saya nonton film The Raid yang katanya film action dari Indonesia yang diakui dunia sebagai salah satu film yang masuk kedalam jajaran 50 besar film action dunia. Film ini telah memenangkan beberapa penghargaan dari luar negeri bahkan sebelum tayang di Indonesia.

Menurut saya pribadi, film ini cukup seru dengan adegan laga dan pertarungan yang unik dan koregrafi pertarungan yang lumayan bagus, walaupun ada beberapa scene yang koregrafi pertarungannya kurang begitu oke. Film ini menyajikan gaya pertarungan yang mirip dengan film Merantau, dengan satu superhero yang memiliki kemampuan tarung yang tinggi sehingga bisa mengalahkan beberapa lawan sekaligus. Oya, menurut saya juga scene pertarungannya terlalu banyak sehingga penonton khususnya saya agak sedikit bosan dengan scene pertarungan yang terlalu banyak. Diluar daripada itu saya sulit menangkap nilai moral atau alur cerita yang luar biasa dalam cerita ini, yah mungkin karena penyajian film ini khusus untuk genre action, sehingga penyajian cerita yang bermakna moral maupun nuansa dramanya ditekan sampai ke titik terendah.

Overall menurut saya film ini layak untuk ditonton karena menyajikan film dengan suasana dan genre yang berbeda dengan film yang selama ini telah dihasilkan oleh dunia perfilman Indonesia.

Mudah-mudahan insan perfilman Indonesia dapat menghasilkan film yang semakin berkualitas kedepannya. Maju terus perfilman Indonesia!

Saatnya untuk berhenti bicara

Saatnya untuk berhenti berjanji

Saatnya untuk berhenti beretorika

Saatnya untuk mewujudkan, memperlihatkan, dan melaksanakan tindakan.

Saatnya untuk menunjukan konsistensi.

Apa sebenarnya eternity atau kekekalan itu?

Menurut saya kekekalan adalah suatu definisi yang melampaui waktu yang bisa didefinisikan atau bisa digunakan metode aljabar dimana t menuju tak hingga. Nah, sebenarnya hidup ini sendiri merupakan sebuah komponen kecil dari kekekalan karena dapat didefinisikan oleh waktu. Misal: rata-rata manusia hidup di dunia itu cuma 60-70 tahun dan setelah itu meninggal. Contoh ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia ini cuma sebuah komponen yang sangat amat kecil bila dibandingkan definisi kekekalan yang tadi.

Pertanyaan selanjutnya sebenarnya manusia mengambil bagian dalam kekekalan ga sih? Kalau menurut saya iya, manusia dikarunia oleh Tuhan untuk dapat merasakan kekekalan. Kekekalan ini sendiri berimpilkasi menjadi dua hal didalam kehidupan kita yaitu “hidup” kekal dan “mati” kekal.

“Hidup” kekal artinya setelah kehidupan fana yang ada di bumi ini, manusia akan mengalami kehidupan yang bersifat kekal, dimana manusia akan merasakan waktu yang panjang terasa menjadi tidak ada dan selamanya berada dalam kesukacitaan yang mendalam. Sebenarnya konsep kekekalan merupakan konsep kebersamaan dengan sesuatu dimana hati kita terpaut didalamnya (cinta/kasih), contoh: pernahkan manusia merasa waktu terasa berjalan begitu cepat ketika dia melakukan aktivitas yang dia sukai? pasti pernah kan dan pada akhirnya ada ungkapan,”loh kok udah jam segini lagi ya?” Itulah kenyataannya kawan, bahwa pada saatnya nanti “Hidup” Kekal kita adalah bersama Dia yang dimana kebersamaan denganNya akan terasa begitu luar biasa dan bersifat kekal.

“Mati” kekal artinya setelah kehidupan fana di bumi, maka kita akan mengalami kematian yang bersifat kekal, dimana kita akan merasakan bahwa tidak akan ada hal yang menyenangkan yang akan terjadi didalam kematian kita. Artinya didalam sifat kekekalan kita akan jauh dari Dia, dan itulah yang menyebabkan kesakitan yang luar biasa dalam kematian kita dan saat itu kita sadar bahwa kita telah melakukan banyak pilihan yang salah dan ingin kembali ke jalan yang benar tapi sudah tidak bisa. Itulah kematian yang kekal, dimana waktu yang sebenarnya terasa begitu panjang. Saat ini sebenarnya kita pun sudah dapat merasakannya dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana ketika kita mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai atau contoh ekstrim lainnya yaitu putus cinta, kita akan merasa bahwa setiap detik yang kita lalui terasa menyakitkan dan terasa begitu lamaa. Hal tsb. baru sebagian kecil dari konsep kematian kekal yang akan manusia rasakan ketika memilih jalan yang salah selama hidup yang fana.

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. (Pengkhotbah 3:11). Tuhan sebenarnya memberikan kita untuk mencicipi kekekalan, kalimat memberikan kekekalan dalam hati mereka itu bersifat membuat kita tidak merasakan waktu karena kekal artinya melampaui waktu, merasakan sepertinya waktu yang panjang dan menjadi pendek dan juga sebaliknya. Tuhan  menanamkan kekekalan didalam hati manusia, dan sadar bahwa kekekalan itu isinya adalah tentang Kasih, dan ketika manusia mengasihi sesuatu maka maka waktu akan terasa singkat baginya dan juga sebaliknya. Cek masing-masing diri kita melalui hal ini, apabila kita masih lebih senang berjam-jam melakukan kegiatan a, b, c dan d, maka sebenarnya hati kita sangat mencintai kegiatan a, b, c dan d.

Pahami bahwa kekekalan itu bermakna luar biasa, pahami makna kasih dan cinta pada hidup kita dan pahami bagaimana Allah begitu besar dan luar biasa, maka niscaya kita tidak akan pernah meremehkan kekekalan manusia. Dan pilihannya tinggal mau “hidup”kekal atau “mati”kekal.

Happy Choosing. Gbu

Hore besok mau sesi foto lagi, setidaknya ini merupakan hal yang bisa saya eksplore selama saya ada disini..hehehehe. Nanti foto-fotonya saya pajang disini deh..hehehehe

Saat ini saya sedang merasakan bagaimana manusia di sekeliling saya berkomentar tidak enak tentang pekerjaan yang saya lakukan(tim) kami. Ada yang bilang a, b dan c, dimana hal-hal yang mereka ungkapkan baik secara langsung maupun tidak langsung dan sadar maupun tidak sadar sangatlah subjektif dan tidak sehat menurut saya. Kadang saya berpikir kenapa orang-orang dengan kapasitas dan kapabilitas seperti itu bisa memiliki posisi yang harusnya lebih tepat untuk orang lain dan saya juga berpikir kenapa manusia-manusia di sekitar saya ini berbicara dan berkomentar yang tidak sehat, seolah-olah mereka telah melakukan hal yang benar dalam pekerjaan mereka. Sebuah pertanyaan yang menarik kan?hahaha.

Saya coba mendengar pendapat dan cerita dari berbagai versi dan pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa permasalahan mendasar yang ada pada orang-orang di sekitar saya ini adalah permasalahan hati yang kotor atau lebih saya spesifik kan sebagai egoisme. Penilaian dilakukan dengan kacamatanya masing-masing dan tidak memandang sesuatu dari beberapa sudut pandang laksana kuda yang ditutup matanya dan cuma berlari kedepan. hahaha. Kembali lagi saya tertawa karena orang-orang ini dari segi umur sudah relatif lebih tua dibanding saya namun memiliki perangai yang menurut saya lucu. Inilah yang namanya ego, tidak pandang umur dan jenis kelamin kalau merasa dirinya benar ya jalan terus, malah saya liat semakin tua seseorang, makin tidak mau berubah dan tidak mau belajar. Mudah-mudahan saya tidak jadi manusia yang seperti itulah, tetap dapat memandang sesuatu dengan objektivitas.

Saya memiliki pandangan bahwa manusia ini memiliki lubang yang tidak memiliki dasar didalam hati mereka. Lubang ini terus manusia coba isi dengan berbagai hal yang ada di dunia ini, baik ambisi, target, cita-cita, uang, materi, bahkan ego dan emosi lainnya seperti cinta, perhatian dan banyak lainnya, namun saya pikir tidak akan pernah ada yang bisa mencukupi lubang ini karena lubang ini merupakan suatu komponen yang tidak terbatas dan karena itulah manusia tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki dan terus mau mengisinya. Mari kita renungkan sebenarnya apabila kita mengetahui filosofi dan tujuan hidup kita,  pasti kita sadar juga bahwa lubang yang tidak berdasar dan tidak terbatas itu tidak akan bisa diisi oleh segala hal yang telah disebutkan diatas, namun hanya bisa diisi oleh sesuatu yang tidak terbatas juga.

Mari berpikir kawan-kawan.